Kepada Nylon, dikutip dari People, Senin, 15 September 2025, Vivian menggambarkan karakternya di sela NYFW 2026 itu sebagai sosok “jahat dan menyebalkan.” “Hati saya sehitam jurang, jadi saya harus seperti mengaktifkan, kau tahu, sifat jahat,” ucap penulis Justine Wilson itu.
Ia menyebut, South Carolina adalah negara bagian yang “belum pernah dikunjungi wanita kelahiran Los Angeles ini seumur hidupnya.” “Ini pertunjukan pertama saya,” ujar model itu, menambahkan bahwa ia “sedikit gugup,” tapi “melakukan persiapan yang cukup baik” dan “tidur nyenyak semalaman.”
“Negara bagian yang kami wakili adalah negara bagian di mana hak-hak transgender saat ini sedang dilucuti,” tambahnya tentang koleksi Bittar. Model lain dalam kontes kecantikan dan pertunjukan yang terinspirasi era 90an mewakili West Virginia, Florida, Utah, Tennessee, Alabama, dan Louisiana.
Vivian dan Karakter Jahat yang Ia Perankan dalam Pertunjukan
Vivian mengaku bahwa perannya dalam pertunjukan fashion kali ini adalah tantangan tersendiri baginya. Karakter jahat yang diperankannya merupakan representasi dari berbagai sisi kepribadian yang mungkin tidak selalu terlihat di permukaan.
Melalui penampilan ini, ia berusaha mengungkapkan kedalaman emosi yang sering kali terpendam. “Saya ingin penonton merasakan ketegangan dan kegelapan yang ada dalam diri saya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selama persiapan, ia banyak melakukan riset tentang karakter yang akan diperankannya. Hal ini membantunya untuk lebih memahami psikologi tokoh jahat yang dia mainkan dan menambah kedalaman penampilannya di atas panggung.
Kesan Pesan pada Pertunjukan Fashion dan Kegiatan Lainnya
Setiap pertunjukan fashion bukan hanya tentang pakaian, melainkan juga pesan yang ingin disampaikan. Dalam konteks ini, Vivian ingin menggugah kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial yang sedang hangat dibicarakan.
Pertunjukan fashion ini menjadi ruang bagi Vivian dan rekan-rekannya untuk menciptakan dialog mengenai hak-hak transgender. “Kami tidak hanya hendak tampil cantik, tetapi juga menyuarakan kebenaran yang sering kali terabaikan,” tambahnya.
Dengan semangat yang menggebu-gebu, Vivian berharap pertunjukan ini dapat memicu diskusi lebih lanjut di kalangan penonton. “Kami ingin mengajak semua orang untuk peduli dan terlibat dalam isu-isu yang berpengaruh pada kita semua,” ungkapnya.
Momen Bersejarah bagi Vivian dan Model Lainnya
Pertunjukan ini bukan hanya penting bagi Vivian, tetapi juga bagi banyak model lain yang terlibat di dalamnya. Bagi mereka, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka peduli tentang isu-isu yang lebih besar dari sekadar dunia fashion.
Vivian mengekspresikan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari pertunjukan tersebut. “Saya merasa sangat terhormat bisa berbagi panggung dengan model-model luar biasa lainnya yang juga membawa pesan serupa,” jelasnya.
Setiap model membawa latar belakang dan kisah unik mereka sendiri, namun terikat dalam satu misi untuk memberikan perhatian pada isu-isu sosial. Dengan kesatuan semangat yang kuat, mereka berharap dapat meninggalkan jejak positif bagi generasi mendatang.