Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2026 menjadi sorotan utama di industri percetakan dan kemasan, dengan hadirnya acara pendamping yang baru. Pameran ini tidak hanya bertujuan untuk memamerkan inovasi, tetapi juga sebagai wadah kolaborasi bagi semua pihak yang terlibat dalam sektor ini.
Dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 9 Mei 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK2, kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pameran ini dibentuk berdasarkan kesuksesan edisi sebelumnya. Dalam acara ini, para pelaku industri diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan usaha mereka dengan lebih baik.
Inovasi dalam Teknologi Percetakan dan Kemasan yang Dihadirkan
Pameran GPPE 2026 juga akan menampilkan berbagai inovasi teknologi terbaru dalam bidang percetakan dan kemasan. Salah satu fokus utama adalah mesin cetak digital dan fleksografi yang memiliki performa tinggi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi.
Inovasi lainnya adalah penggunaan material ramah lingkungan yang semakin diminati oleh konsumen. Integrasi teknologi ini bertujuan untuk menjawab tuntutan pasar terhadap produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Segmen baru dalam pameran ini, Label & Carton Box Expo, akan menyoroti tren kemasan pintar dan solusi otomatisasi yang sangat relevan bagi sektor makanan dan minuman, e-commerce, serta logistik. Ini menjadi langkah penting untuk mengadaptasi perubahan pasar yang cepat dan mengantisipasi siklus permintaan yang fluktuatif.
Sinergi di Antara Pelaku Industri dalam Pameran
Dengan diadakannya GPPE 2026 dan Label & Carton Box Expo secara bersamaan, diharapkan dapat tercipta sinergi yang solid di antara pelaku industri. Acara ini tidak hanya untuk berpromosi, tetapi juga menjadi tempat berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Kehadiran para ahli dan praktisi terkemuka di bidang masing-masing diharapkan bisa mendorong diskusi dan kolaborasi yang bermanfaat. Melalui pertukaran inovasi dan praktik terbaik, industri percetakan dan kemasan Indonesia dapat berkembang lebih cepat.
Acara ini juga dirancang untuk mendorong para peserta untuk mendalami lebih dalam isu-isu terkini terkait regulasi dan efisiensi rantai pasokan. Dengan memahami tantangan ini, para pelaku industri dapat bersiap menghadapi masa depan yang lebih cerah.
Peluang Pertumbuhan Pasar Kemasan di Indonesia
Menurut proyeksi, pasar kemasan bergelombang di Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, diperkirakan mencapai USD 14,19 miliar pada tahun 2032. Pertumbuhan ini ditandai dengan laju pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 6,06 persen, menunjukkan potensi yang besar bagi para pelaku pasar.
Dengan mengatasi tantangan seperti regulasi lingkungan, para pelaku industri diharapkan mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan daya saing. Ini adalah kesempatan emas bagi bisnis lokal untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan global.
Di tengah dinamika pasar, adopsi teknologi baru dan pendekatan ramah lingkungan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang muncul. Segera, diharapkan banyak pebisnis yang bisa memanfaatkan tren ini untuk menjalin kerjasama yang lebih baik dan meningkatkan hasil produksi.