Banyak orang merasa bingung saat ingin memulai langkah investasi di Bitcoin. Namun, langkah pertama yang perlu diambil adalah memilih dan membuka akun di exchange crypto yang terpercaya dan terdaftar secara resmi. Sejak 10 Januari 2025, pengawasan aset crypto telah dipindahkan dari Bappebti ke OJK, sehingga penting untuk memilih platform yang sesuai dengan regulasi.
Pilihlah exchange yang memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 untuk keamanan data guna menjaga investasi Anda. Setelah itu, pastikan untuk menyelesaikan verifikasi identitas atau KYC dan lakukan deposit untuk memulai transaksi.
Pemula disarankan untuk mempelajari dasar analisis teknikal dan fundamental sebelum melakukan transaksi. Selain itu, pilihlah aset yang populer dengan likuiditas tinggi dan mulai berinvestasi dengan modal kecil untuk mengurangi risiko.
Bitcoin adalah aset digital yang paling terkenal dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$1,06 triliun hingga Desember 2025. Minat terhadap aset ini sangat tinggi di Indonesia, dengan data terbaru dari OJK mencatat 18,6 juta investor per September 2025. Dengan melihat angka ini, minat investasi di Bitcoin di kalangan masyarakat Indonesia jelas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Bagi Anda yang ingin memulai investasi Bitcoin, penting untuk memahami kelebihan, risiko, hingga langkah praktis untuk menggunakan aplikasi yang legal dan terdaftar oleh OJK. Dengan pemahaman yang baik, Anda akan lebih siap untuk melangkah ke dunia investasi digital ini.
Langkah-langkah Memulai Investasi Bitcoin untuk Pemula
Pertama, pastikan Anda memilih aplikasi trading crypto yang legal dan telah teregulasi oleh OJK serta Bappebti. Pastikan juga aplikasi tersebut memiliki sertifikat ISO/IEC 27001 untuk menjaga keamanan data Anda.
Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah mendaftar dan melakukan verifikasi akun dengan mengunggah KTP atau paspor, serta melakukan selfie sebagai bagian dari proses KYC. Tunggu hingga verifikasi Anda selesai untuk dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.
Selanjutnya, penting untuk memahami istilah dan konsep dasar dalam investasi Bitcoin. Pelajari tentang wallet, spot trading, dan leverage. Anda bisa memanfaatkan berbagai materi edukasi yang disediakan oleh aplikasi untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.
Setelah akun terverifikasi, Anda bisa melakukan deposit dana. Banyak platform menyediakan beberapa metode deposit, seperti transfer bank lokal, e-wallet, atau virtual account, dengan nominal yang bisa dimulai dari Rp 10 ribu, sehingga sangat terjangkau untuk pemula.
Anda juga harus mempelajari cara memilih aset crypto yang tepat. Masuklah ke menu pasar dan pilih pasangan BTC/IDR. Setelah itu, tentukan jumlah yang ingin dibeli dalam Bitcoin. Mengingat harga 1 BTC sekitar Rp 1,5 miliar per Desember 2025, pemula seringkali membeli dalam pecahan kecil, misalnya 0,0001 BTC, untuk memulai investasi.
Pengertian Dasar dan Sejarah Bitcoin
Bitcoin adalah mata uang digital yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009 oleh sosok misterius bernama Satoshi Nakamoto. Tidak seperti uang konvensional, Bitcoin menawarkan sistem yang tidak dikendalikan oleh bank atau otoritas tunggal, serta mengandalkan jaringan blockchain untuk menyimpan dan memproses transaksi.
- Transaksi peer-to-peer yang berarti langsung antara pengguna tanpa perantara.
- Data transaksi dicatat secara transparan, tidak dapat dihapus, dan hampir mustahil dipalsukan.
Sebagai aset yang terbatas, hingga kini lebih dari 19,6 juta BTC telah ditambang, yang merupakan 93% dari total suplai maksimum 21 juta BTC. Batasan ini menciptakan ketertarikan bagi banyak orang yang melihat Bitcoin sebagai “emas digital” dan pilihan investasi jangka panjang yang potensial.
Investasi Bitcoin memang memiliki berbagai kelebihan yang menarik bagi investor. Pertama, Bitcoin memiliki likuiditas tinggi, yang memudahkannya untuk diperdagangkan di banyak platform dengan volume transaksi harian yang besar.
Kelebihan dan Risikonya dalam Investasi Bitcoin
Bitcoin sebagai aset global menawarkan kemampuan untuk dikirim ke luar negeri dalam waktu singkat dengan biaya rendah jika dibandingkan dengan metode transfer bank tradisional. Potensi imbal hasilnya yang tinggi juga membuat banyak investor tertarik, dengan harga Bitcoin pernah naik lebih dari 300% dalam dua tahun terakhir.
- Akses investasi mudah dengan modal kecil, cukup dari Rp 10.000.
- Diversifikasi portofolio dapat dilakukan dengan banyak investor institusi mengambil posisi di Bitcoin.
- Keuntungan sebagai lindung nilai dari inflasi juga menjadi daya tarik karena Bitcoin memiliki suplai terbatas.
Namun, setiap investasi memiliki risiko, dan Bitcoin tidak terkecuali. Volatilitas harga yang tinggi bisa menjadi tantangan serius bagi investor. Dalam waktu singkat, harga dapat mengalami perubahan drastis yang dapat menyebabkan kerugian.
- Risiko keamanan juga merupakan perhatian, dengan peretasan yang masih dapat terjadi meski tidak sering di platform yang resmi.
- Penting untuk menyadari potensi penipuan yang mungkin muncul dalam bentuk skema Ponzi atau ICO bodong.
Setiap transaksi juga bersifat irreversible; jika Anda salah transfer atau kehilangan private key, Bitcoin tersebut mungkin hilang selamanya. Selain itu, setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai pajak dan izin yang juga harus diperhatikan.
Tips Sukses dalam Investasi Bitcoin untuk Pemula
Untuk meraih kesuksesan dalam investasi Bitcoin, sangat disarankan untuk memulai dengan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA). Dengan cara ini, Anda bisa membeli Bitcoin secara rutin pada interval waktu tertentu dengan jumlah yang tetap.
Jangan lupa untuk menambah alokasi investasi saat harga Bitcoin terkoreksi, selama sesuai dengan rencana investasi jangka panjang Anda. Selain itu, diversifikasi portofolio Anda dengan tidak hanya berinvestasi di Bitcoin, tetapi juga di aset lain seperti Ethereum atau saham konvensional.
Manajemen risiko juga sangat krusial. Alokasikan maksimal 5-15% dari total portofolio Anda ke investasi crypto, dan hindari membeli hanya karena terpengaruh oleh hype media sosial atau FOMO.
Dengan penerapan strategi yang tepat dan disiplin, Anda bisa menghindari banyak jebakan yang sering dihadapi oleh investor pemula dalam dunia crypto.
Pentingnya Edukasi dalam Investasi Bitcoin
- Bitcoin memiliki karakteristik high-risk high-return; harganya dapat naik sangat cepat, tetapi juga dapat turun dengan drastis.
- Gunakan dana yang siap rugi dan tidak mengandalkan uang darurat untuk investasi.
- Pastikan Anda memahami sepenuhnya semua aspek yang terlibat sebelum berinvestasi.
Melalui pemahaman mendalam tentang dasar-dasar serta risikonya, Anda dapat melangkah dengan lebih percaya diri dalam investasi Bitcoin. Kunci keberhasilan ada pada disiplin dan manajemen risiko yang baik, dimulai dari langkah kecil dan pemantauan aktif terhadap perkembangan harga aset.
Secara keseluruhan, langkah pertama Anda menuju investasi Bitcoin dapat dilakukan dengan modal kecil dan memanfaatkan platform yang legal. Dengan edukasi yang tepat dan strategi yang matang, Bitcoin bisa menjadi aset penting dalam portofolio investasi Anda ke depannya.













