Penagihan utang pinjaman online (pinjol) sering kali menghadirkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Isu etika dalam penagihan menjadi sorotan, terutama ketika para penagih melakukan pendekatan yang agresif dan mengganggu kenyamanan peminjam.
Peminjam pun mengeluhkan banyaknya cara tidak etis yang digunakan oleh para debt collector. Menyikapi hal ini, Otoritas Jasa Keuangan merilis seperangkat aturan baru guna menertibkan praktik penagihan utang yang semakin meresahkan.
Aturan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki sistem peminjaman berbasis teknologi. Diharapkan, dengan adanya regulasi ini, praktik penagihan bisa dilakukan dengan lebih profesional dan beretika.
Regulasi Baru Otoritas Jasa Keuangan Terkait Penagihan Utang
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menetapkan serangkaian regulasi bagi penyelenggara pinjaman daring, termasuk yang berkaitan dengan penagihan. Setiap penyelenggara diharuskan untuk menjelaskan prosedur pengembalian dana kepada para debitur.
Mereka juga wajib mematuhi ketentuan dan etika dalam proses penagihan utang. Dilarang keras menggunakan intimidasi, ancaman, atau eksploitasi isu SARA untuk menekan peminjam.
Selain itu, OJK mengatur waktu penagihan maksimal hingga pukul 20.00 waktu setempat agar tidak mengganggu waktu istirahat malam. Hal ini menunjukkan keseriusan lembaga dalam memastikan kehidupan masyarakat tidak terganggu akibat penagihan yang berlebihan.
Etika dan Tanggung Jawab dalam Penagihan Utang
Penyelenggara juga diharuskan untuk bertanggung jawab atas semua tindakan yang dilakukan oleh debt collector yang mereka kontrak. Ini berarti, jika terjadi insiden yang merugikan peminjam, penyelenggara akan memikul tanggung jawab penuh.
Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, menegaskan bahwa penyelenggara akan dimintai pertanggungjawaban jika ada kasus tragis terkait penagihan. Panjangnya hukuman bagi pelanggar pun diatur dalam UU No.4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sistem Perbankan.
Berdasarkan regulasi ini, pelanggaran dalam proses penagihan dapat dikenakan hukuman penjara minimal dua tahun dan denda yang cukup besar. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelanggar.
Tips Menghadapi Debt Collector yang Datang ke Rumah
Para debitur perlu tahu cara yang tepat untuk menghadapi debt collector yang mendatangi rumah. Langkah pertama adalah menanyakan identitas penagih dengan sopan, serta mengetahui siapa yang memberi perintah penagihan.
Memastikan bahwa debt collector memiliki sertifikat dari asosiasi terkait sangat penting. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki hak untuk melakukan penagihan utang dengan cara yang sah dan profesional.
Selanjutnya, jika terjadi keterlambatan pembayaran, komunikasikan alasan keterlambatan dengan jelas. Penting untuk tidak memberikan janji yang tidak bisa ditepati, yang dapat memperumit situasi lebih lanjut.
Pentingnya Memahami Surat Kuasa dalam Penyitaan
Ketika berhadapan dengan penyitaan barang akibat utang yang menunggak, peminjam perlu memperhatikan adanya surat kuasa penagihan. Surat ini penting sebagai bukti bahwa barang yang ingin disita benar-benar terkait dengan utang tersebut.
Surat kuasa harus dikeluarkan oleh penyedia pinjaman dan menunjukkan keabsahan tindakan penyitaan. Apabila debt collector tidak dapat menunjukkan dokumen ini, debitur berhak untuk menolak penyitaan.
Tak kalah penting, debitur juga harus mengawasi adanya sertifikat jaminan fidusia. Jika dokumen ini tidak ada, hak untuk mempertahankan barang pun tetap di tangan peminjam.
Mengapa Etika dalam Penagihan Sangat Penting
Etika dalam penagihan utang bukan hanya soal menjaga citra lembaga, tetapi juga menjaga kesejahteraan peminjam. Penagihan yang etis dapat meminimalisir potensi konflik dan kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Pentingnya pendekatan yang menghargai harkat martabat penerima utang akan menciptakan iklim yang lebih kondusif untuk penyelesaian utang. Ini juga akan mendorong rasa saling percaya antara lembaga keuangan dan masyarakat.
Pada akhirnya, penagihan utang yang manusiawi dan beretika adalah kunci untuk menjaga hubungan baik dalam ekosistem pinjaman. Regulasi yang jelas dan ketat adalah langkah awal untuk menciptakan lingkungan pinjaman yang sehat di masyarakat.