Memasuki hari keenam upaya pencarian dan penyelamatan, situasi di sekitar gedung Pondok Pesantren Al Khoziny semakin menegangkan. Puluhan korban, termasuk santri, masih dinyatakan hilang di tengah reruntuhan yang kompleks.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan bahwa keberadaan 49 santri saat ini belum dapat dipastikan. Tim SAR terus bekerja keras untuk menemukan mereka di lokasi yang penuh rintangan ini.
Upaya pencarian yang dilakukan melibatkan berbagai pihak dan alat berat. Setiap detak waktu menjadi sangat berharga bagi keluarga yang mengharapkan kabar baik tentang kerabat mereka.
Situasi Pencarian Korban di Pondok Pesantren Al Khoziny
Proses pencarian yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Khoziny menghadapi berbagai tantangan. Reruntuhan yang masih tidak stabil mempersulit akses ke titik-titik yang diperkirakan masih menyimpan korban.
Tim gabungan SAR telah melakukan pemetaan untuk mempercepat proses pencarian. Dengan menggunakan alat berat, mereka berusaha menggali area yang paling mungkin masih terperangkap di bawah puing-puing.
Sementara itu, para relawan dan anggota masyarakat turut ambil bagian dalam membantu proses pencarian. Mereka menyediakan dukungan moral dan logistik kepada tim yang sedang bertugas di lapangan.
Data Terakhir Mengenai Korban yang Ditemukan
Hingga malam hari pada tanggal 3 Oktober, total sembilan belas korban ditemukan. Dari jumlah tersebut, 104 orang dalam keadaan selamat, sedangkan 14 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Data yang telah dikumpulkan oleh tim memastikan bahwa angka hilangnya korban tetap di angka 49. Ini menunjukkan betapa mendesaknya kondisi yang dihadapi oleh tim penyelamat.
Dengan setiap detik yang berlalu, harapan untuk menemukan korban yang hilang terus dipertahankan. Masyarakat dan keluarga santri terus memberikan dukungan kepada tim dengan berharap kabar baik segera hadir.
Kendala yang Dihadapi Selama Proses Penyelamatan
Kendala dalam proses penyelamatan bukan hanya soal fisik, melainkan juga emosional. Tim penyelamat harus menyesuaikan diri dengan situasi yang penuh tekanan.
Kondisi cuaca yang tiba-tiba berubah dapat mempengaruhi efektifitas pencarian. Dengan berbagai faktor yang ada, fokus dan kesabaran menjadi kunci utama bagi tim untuk terus bekerja keras.
Stres dan tekanan emosional yang dialami tim juga tidak bisa diabaikan. Mereka berjuang bukan hanya untuk menyelamatkan nyawa, tetapi juga untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang menanti informasi tentang santri mereka.